Pages

Saturday 17 March 2012

Komputasi Modern, Sejarahnya, dan Macam-Macam Komputasi Modern

Manusia telah mengenal angka dan perhitungan sejak berabad-abad yang lalu. Bangsa romawi pun telah dapat menghitung sistem kalender dan rasi bintang. Seiring dengan perkembangan zaman manusia pun melakukan perhitungan-perhitungan yang lebih kompleks. Otak manusia juga mengalami keterbatasan dalam menghitung angka yang jumlahnya bisa berdigit-digit, kemudian diciptakan alat sempoa untuk menghitung, kemudian dekembangkan menjadi kalkulator, Karena semakin berkembangnya alat dan kebutuhan semakin banyak pula data-data yang ingin dihitung, dan mulailah ide pembuatan untuk membuat komputer sebagai alat hitung dengan konsep komputasi modern.

Awal mulanya diciptakan computer pada masa pertama penciptaannya, adalah untuk membantu manusia dalam melakukan pengolahan dan penghitungan data. Hal ini dikarenakan jumlah data yang harus diproses semakin banyak dan semakin kompleks. Bayangkan bila untuk menghitung data, manusia pada waktu dulu masih menggunakan kertas, dan alat bantu manual yang belum canggih seperti sekarang ini. Bila data yang harus diproses semakin bertambah banyak, maka secara otomatis tingkat keakuratan data semakin berkurang, dan prosesnya pun semakin melelahkan.



Oleh karenanya diciptakan sebuah alat komputasi modern yang bisa membantu dan memudahkan manusia dalam menghitung. Selain itu dibutuhkan pula alat penghitungan yang bisa secara otomatis menghitung program bila kita masukkan sebuah program. Sehingga, terciptalah computer sebagai alat hitung yang bisa memenuhi segala kebutuhan tersebut hingga sekarang kita gunakan dengan fungsi yang semakin beragam dan kompleks.

Tonggak awal inilah yang kemudian dinamakan era komputasi modern. Dan ilmu yang mempelajari hal ini kemudian dijadikan sebagai sub ilmu dari ilmu computer. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat focus dari komputasi modern pun mulai meluas hingga menyentuh bidang ilmu lainnya seperti sains, dan permasalahan sosial yang menyangkut masyarakat umum. Sehingga komputasi modern tidak lagi membicarakan masalah teknis computer tapi bagaimana sebuah permasalahan di pecahkan dengan menggunakan algoritma computer. Selaing menggunakan algoritma, untuk memecahkan masalah bisa juga menggunakan model matematik, sehingga mudah untuk disimulasikan, atau menggunakan teknik penyelesaian numerik.

Seperti yang telah saya bahas di artikel sebelumnya, bidang komputasi modern berbeda dengan ilmu computer secara garis besar yang membahas mengenai teori computer atau pengolahan informasi. Sehingga memang tepatlah bila cabang ilmu ini dijadikan sebagai cabang ilmu computer. Yang harus kita ingat mengenai komputasi modern, bukanlah sekedar menggunakan computer dan bagaimana computer bekerja, tapi bagaimana computer bisa bekerja untuk menyelesaikan masalah. Oleh karenanya lahirlah teori dan teknik baru dalam hal komputasi modern seperti parallel processing, grid computing, dan cloud computing (yang sekarang menjadi bahan kajian saya untuk dijadikan skripsi)

Sejarah Komputasi Modern
Tonggak sejarah awal dari komputasi modern, adalah dengan diciptakannya computer dengan menggunakan arsitektur Von Neumann (lihat artikel saya sebelumnya). Namun, banyak tokoh yang bisa kita angkat dan sebagian diantaranya juga dianggap sebagai bapak komputasi modern, seperti halnya Von Neumann (nama yang paling sering saya temukan di google ketika mencari bahan untuk artikel ini).

Salah satunya adalah nama George stibitz. George Stibitz secara internasional diakui sebagai ayah dari komputer digital modern. Sementara bekerja di laboratorium Bell di November 1937, Stibitz menciptakan dan membangun sebuah relay berbasis kalkulator ia dijuluki sebagai “model k” (k disini maksudnya untuk “kitchen table/meja dapur”, yang merupakan tempat dimana ia membuat relay tersebut). Penemuannya tersebut menjadikan ia sebagai orang pertama yang menggunakan sirkuit biner untuk melakukan operasi aritmatika.


Tonggak berikutnya di bawa oleh Von Neumann. Von Neumann dilahirkan di Budapest, ibu kota Hungaria, pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Di tahun 1926 pada umur 22 tahun, Von Neuman lulus dengan dua gelar yaitu gelar S1 pada bidang teknik kimia dari ETH dan gelar doktor (Ph.D) pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Von Neumann sangat tertarik pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

Macam-macam komputasi modern:
Untuk mengetahui jenis-jenis dari komputasi modern, kita harus mengetahui dahulu karakteristik dari komputasi modern.
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Berikut merupakan contoh dari jenis-jenis komputasi modern:
1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu pekerjaan.
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Komputasi awan adalah sebuah paradigm baru dari konsep yang sebenarnya sudah ada. Beberapa aplikasi yang sangat akrab dari cloud computing adalah icloud (produk dari Apple) dimana user menyimpan data-data phonebook mereka di server Apple, bukan lagi di handphone mereka. Selain contoh it ada juga contoh dari satu provider Indonesia XL, yaitu XL Klik, dimana dengan menginstall XL Klik User sudah dapat menikmati beberapa aplikasi jejaring social, yang sebenarnya aplikasi itu terinstall di server XL, bukan di handphone mereka. Sehingga mereka bisa merasakan hp mereka seperti handphone yang jauh lebih pintar dan mahal.

No comments:

Post a Comment